Sesuatu yang tidak diduga

28 03 2012

Sesuatu yang tidak diduga

Mungkin kedengarannya aneh perihal judul diatas, karenakan saya belum menemukan judul yang pas untuk tulisan ini.

Beberapa saat yang lalu, saya ditugaskan oleh kantor ke kota Banjarmasin (tepatnya di kota Banjar Baru) untuk urusan pekerjaan selama 2 hari.

Pengalaman saya pergi ke daerah Kalimantan, mulai dari Kota Pontianak, Balikpapan dan Palangkaraya mempunyai ciri khas masing-masing

Nah sekarang diutus olah kantor ke Kota Banjarmasin… “seperti apa yang kotanya”?(batin saya).

Dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Syamsudin Noor ditempuh selama 2 ½ jam dikarenakan ada perbedaan waktu 1 Jam dengan Jakarta

Tiba di Bandara ternyata bandara tersebut dipenuhi orang yang hilir mudik dan situasinya ramai sehingga saya tidak menyangka sedemikian ramai bandara tersebut. Karena saya membandingkan dengan bandara Djilik Riwut yang sepi dan jauh dari kota Palangka Raya

Bolak-balik antara Banjarmasin dengan Banjar Baru memakan waktu yang lumayan lama dan jaraknya kurang lebih 31 km.

Keesok hari, saya dan teman-teman bersantap siang di salah satu tempat makan favorit bagi masyarakat Banjarmasin, dengan memesan ikan patin bakar. sambil saya “bergulat” dengan ikan patin, saya melihat salah satu spanduk Rumah Makan spanduk Rumah Makan tersebut terdapat gambar-gambar menu makanannya. Sesuatu yang tidak diduga sebelumnya.

Ada perasaan senang bercampur sedih karena spanduk tersebut memasang foto yang saya ambil sewaktu dinas ke Palangka Raya tanpa ijin terlebih dahulu.

Ok lah… saya menikmati masakan tersebut sambil senyum-senyum sendiri melihat fotonya (mudah-mudahan semakin orang tertarik memesan menu ikan patin setelah melihat spanduknya) he3x.

Oh iya…ada suatu kebiasaan saya yang baru ini…setiap pergi ke suatu tempat, saya menyempatkan diri untuk merenung dan berdoa di tempat yang membuat saya tentram.

saya senang dengan arsitekturnya karena setiap daerah yang saya kunjungi berbeda-beda

setelah itu, tiba saatnya saya harus pergi dari kota ini, mudah-mudahan bisa kesini lagi…

Sampai jumpa kota Banjarmasin…

Salam,

bernadusnana





Bangka-Belitung (bagian ke-2)

29 03 2011

Menyambungkan kembali tulisan saya mengenai perjalanan saya bersama temen-temen kantor 🙂

Hari pertama kita melalui dengan jalan-jalan pantai makanan pantai…. wah…bisa hitam nih kulitnya kalau berjemur terus…

Pulau Belitung dahulunya terkenal dengan tambang timah (PT Timah) sehingga mengalami masa kejayaan dengan kenaikan harga timah didunia. Lambat laut kekayaan terkikis habis meninggalkan danau-danau buatan.

Selain timahnya ada yang menarik yaitu pantainya (Film “Laskar Pelangi” membuat pulau tersebut semakin terkenal…) pantainya berpasir putih halus sehingga saya gregetan untuk bermain dengan pasirnya itu.

Hari ke-2 kita disuguhi dengan hamparan pulau-pulau. Lokasi yang pertama adalah Batu Belayar. untuk menuju lokasi tersebut harus melalu perahu dari pantai Tanjung Kelayang. perahu lumayan besar sekitar 20an temen-teman naik ke perahu tersebut. dengan dilengkapi jaket pelampung kita menuju Batu Belayar .

…Lets go…

Tidak kurang dari 1 jam….rombongan tiba di Batu Belayar, lalu kita mencari spot untuk menaruh tas dan perlengkapan lainnya….begitu menaruh barang…saya langsung berenang dengan memakai pelampung 🙂 (maap tidak bisa berenang he3x)

Setelah puas bermain, rombongan bertolak dari Batu Belayar menuju Pulau Langkuas. Pulau tersebut terdapat mercu suar yang dibangun pada tahun 1882

Selain pemandangan mercu suar ada juga pantai yang berpasir putih dengan kumpulan batu-batu alami yang besar-besar.

selain foto-foto, saya dan teman-teman bermain bola Voli pantai…pas matahari berada di atas kepala saya…gile…panas bener (batin saya) hehehehe udah gitu kelupaan membawa kacamata hitam…lengkap sudah panas dan silaunya.

Perlahan-lahan matahari beranjak menuju barat, sudah waktunya kita pulang. bergegas saya menuju perahu untuk bersiap-siap pulang menuju Pantai Tanjung Kelayang.

sesampainya di pantai…mini bus kita sudah menunggu dan langsung mengambil posisi duduk (cape bener….) lalu kita menuju rumah makan untuk bersantap makan malam.

setelah itu kita balik ke hotel untuk bersih2. ternyata dihotel tersebut terdapat fasilitas live musik…sesekali ikut bernyanyi sambil joget heheheh

hari terakhir kita di Belitung ada satu acara yang kita tunggu-tunggu yaitu pembagian door prize …..

wah…ternyata saya mendapatkan…

GO GOES…GO GOES (senengnya mendapatkannya)

tiba saatnya untuk berkemas-kemas untuk balik ke Jakarta. Sebelum ke Bandara H.A.S Hananjoeddin, rombongan menyempatkan di danau biru (danau yang terbentuk akibat dari penambangan timah)

dilanjutkan menuju bandara….

sampai jumpa lagi Belitung….nanti saya kembali lagi dengan membawa anak dan istri…

salam,
bernadusnana





Bangka – Belitung

24 03 2011

Wah…akhirnya jalan-jalan juga bareng temen kantor setelah 2 tahun tidak jalan-jalan lagi.
terakhir jalan-jalan ke pulau Ayer (kepulauan Seribu).

Pengennya sih ke Bali…tapi desas-desusnya biaya akomodasi dan transportasinya lebih murah ke Bangka Belitung dan… yang tidak kalah menariknya adalah paronamanya, jika dibandingkan dengan Bali yang notabene tujuan utama pariwisata Indonesia hampir sama kedudukannya (he3X maksa banget 🙂 )

Bangun pagi lalu bersiap untuk keberangkatan pesawat jam 06.20 WIB. Waktu tempuh perjalanan sekitar 50 menit sehingga tiba di Bandara HAS. Hananjoeddin jam 07.35 WIB.


Setelah puas berfoto-foto ria di bandara sampai-sampai diusir oleh pihak bandara karena kelamaan di landasan. Rombangan kami di jemput oleh pihak Tour dengan 2 buah minibus menuju tempat penginapan Hotel Grand Pelangi yang lokasinya sangat dekat dengan kota.

Acara pagi ini adalah menyantap hidangan khas Belitung yaitu Mie Rebus Belitung, yang bahan utamanya adalah Mie kuning ditambahkan toge, tahu dipotong kecil-kecil kemudian disiram dengan kuah kaldu isinya udang kecil-kecil.
wah makanan ini bagi saya kurang kenyang karena membanyangkan perjalanan yang panjang nantinya. Dengan berat hati saya minta tambah lagi. hihihihihi

sambil bersenda gurau dan pastinya foto-foto ceria di depan warung makan.


maaf yach fotonya bukan pesan sponsor (IM3) hehehhe tapi……

warung tersebut tidak begitu jauh dari Simpang Lima yang di tengahnya terdapat Tugu Batu Meteor (tetapi batu meteor yang asli nya disimpan ditempat lain). Walaupun terik saya menyempatkan mengambil foto tersebut.

Setelah sarapan pagi, rombongan menuju Pantai Bukit Berahu yang letaknya lumayan jauh sampai-sampai di dalam perjalanan kita jenuh… (efek dari AC busnya yang tidak dingin) hehehe

Setelah tiba disana, posisi pantainya di bawah sehingga kita menurun anak tangga yang lumayan banyak.

setelah menurui anak tangga, kita melihat hamparan pasir putih yang halus ini di pantai Bukit Berahu.


setelah puas menelusuri dan berenang menikmati beningnya air laut, rombongan kami beranjak menuju ke tempat tujuan yang lain.

Tujuan berikutnya adalah Pantai Tanjung Kelayang, dimana pantai tersebut terdapat batu yang menyerupai kura-kura dan burung.


lalu dilanjutkan dengan makan siang dengan menu khas dari Belitung yaitu Sup Ikan / kerap, cumi goreng tepung dan ikan bakar minumnya buah kelapa muda…

ehm…

MANTAP….


setelah menyantap sop dan buah-buahan… rombangan berkemas-kemas untuk tujuan berikutnya yaitu Pantai Tanjung Tinggi dan Tanjung Pendam untuk melihat sunset.

setelah itu kita kembali ke hotel dan sebelumnya menyantap hidangan makan malam. begitu sampai di hotel, saya langsung membersihkan badan karena seharian kena air laut dan menuju pulau impian…

K A S U R ……


(bersambung hari ke-2 dan 3)

PS : Terima kasih Pak Filbert atas foto “mie” dan “sop ikan” nya 🙂





terima kasih ibu…

14 06 2010


Engkau melahirkan anak-anakmu ke dunia ini…
Empat orang anak yang lahir dari rahimmu….
Sembilan bulan ‘kau mengandung anak2mu
Terima kasih Ibu…

Ditanganmu ‘kau tuntun kami menapaki hidup ini
Dipundakmu ‘kau menggendong kami tanpa mengeluh
Dilenganmu ‘kau membuat kami rasa nyaman dan terlindungi
Terima kasih Ibu…


Kau tidak pernah lupa akan tanggal2 penting dalam hidup kami
tetapi kau tidak pernah mengingat tanggal pentingmu

Kami anak-anakmu hanya bisa mengucapkan…

Selamat Ulang Tahun Ibu…

Terima Kasih karena engkau membimbing kami semua
menjadi anak-anak mandiri sesuai dengan keinginanmu

Peluk dan cium dari anak cucu mu…





sharing bebek yuks….

31 05 2010

Beberapa hari lalu ketika perut sudah tidak bisa kompromi menahan lapar 🙂
kami sepakat mencoba salah satu rumah makan yang menyajikan menu makanannya yaitu Masakan Bebek…yummy kelihatannya heheheheh
segera kita melihat menu yang tersedia

ternyata menu yang di sajikan yaitu Bebek Goreng. Biasanya di beberapa tempat makan yang menyajikan menu bebek tidak hanya bebek goreng saja melainkan bebek bakar, bebek cabe merah/hijau, bebek yang lain-lain hehehehhe. Ruman Makan H. Slamet tetap menyajikan menu Bebek Goreng yang original.
langsung saja kita pesan tiga bebek goreng hehehe (Maaf kelaparan… 🙂 )

Setelah menunggu beberapa saat datanglah makanan yang kita pesan dengan beberapa pelengkapannya

emang mantep nih bebeknya selain gurih disertai cocolan cabenya…seporsi nasinya yang lumayan banyak…dan penutupnya diiringi irisan mentimun membuat seger….

akhirnya total kerugian nya adalah 🙂

lain waktu kita akan kembali lagi….
love bebek… hihihihih

salam,
bernadusnana





sambil jalan2 dan makan juga…

29 03 2010

Sudah lama juga nih…nggak jalan-jalan sama keluarga kecilku…hehehe (walau cuma berdua hihihihihi).
menelusuri jalan Dago atas…trus mentok lalu masuk perumahan dan ada jalan menurun, kita berbelok menelusuri jalan kecil…(waduh cuma muat mobil 1 nih…) pelan-pelan…ternyata jalan kecil itu terdapat tempat makan yang unik-unik…

nah… sekarang yuk kita lihat suasana tempat makan kita…

salah satu sudut ruangan dengan dekorasi yang mantappp…

enak juga buat yang lagi kasmaran…. 🙂

salah satu menu makanannya

di depan kasir

salah satu ruangan

di tengah ruangan

potrait

toilet

parkiran…wuih rame…

nah……kita intip menu makanannya….
yummy….

ini mie ayam jamur spesial

pelengkapnya mie ayam jamur spesial

yamien manis baso – kuah dipisah

istriku….. 🙂

nasi tim

sop buntut

loh…itu saya….

sambil makan…eh terimalah bunga ini… 🙂

NAH TIBA SAATNYA MELIHAT DAFTAR MENU….

kepada wordpress’ers….selamat menikmatinya
salam,

bernadusnana





sekedar sharing aja…

29 03 2010

Beberapa hari yang lalu… saya mengunjungi sebuah kota di Kalimantan Tengah tepatnya kota Palangka Raya. Dengan pesawat Sriwijaya, saya berangkat menuju Palangka Raya dari Jakarta Jam 10an (delay 1 jam). Sesampai di kota tersebut… saya disambut oleh hujan yang lebat (khas Kalimantan: dari cuaca cerah….tiba-tiba hujan turun dengan lebatnya lalu cerah lagi).

Terpaksa saya ngendon di Bandara Djilik Riwut, memang kebiasaan saya jika mengunjungi daerah yang baru…saya melakukan adaptasi dengan kebudayaan dan kebiasaan masyarakat setempat. Sambil menunggu hujan reda, saya terlibat pembicaraan dengan salah satu penumpang yang ikut di pesawat bareng saya. Beliau ternyata sedang berdinas (dinas = identik dengan Pegawai Negeri ) mulai dari pembicaraan basa-basi hingga pembicaraan pengalaman beliau saat berdinas di seluruh Indonesia….enak ya kalau jadi PNS hehehehe

Beberapa hari saya di kota Palangka Raya… ada beberapa pendapat saya tentang kota tersebut….
apa ya..? hehehehe

1. Listrik….semua jalan-jalan gelap karena lampu jalan tidak dinyalakan hanya lampu merah saja yang tetap menyala
2. Suasananya sepi…. (mohon maaf ya….)
3. Masyarakatnya sangat mengemari masakan ikan air tawar/sungai dan sayuran yang diolah…hampir sama dengan masakan di pulau Jawa.


ada juga nih ketupat khas Palangka Raya hehehe…..


Ikan Patin di pepes dimana disajikan lengkap dengan daun singkong dan sambal asam…. yummy…..


Ikan Patin bakar…..masakan ini emang enak banget….sampai2 saya ingin menyantapnya lagi….yuih….MantaBBB….. hehhehehe

selain kerja dan makan-makan….saya mengunjungi Katedral Gereja Katolik, dapat dilihat gambarnya
🙂

setelah beberapa hari…tibalah saya pulang dengan keinginan menyantap lagi ikan patin bakarnya….
bila datang disambut hujan…pulangpun dihantarkan olah hujan lagi…hehehhe

menunggu di tempat keberangkatan di bandara saya naik pesawat Batavia air…kena delay 2 jam…lumayan buat tidur-tiduran sejenak…. dan tibalah pengumuman pesawat akan berangkat menuju Jakarta….

sayonara Palangka Raya…..sayonara Ikan Patin bakarku….

salam,
bernadusnana





iseng2 aja

1 03 2010

pas ada arisan keluarga….
jepret sana jepret sini… 🙂

selamat menikmati

salam,
bernadusnana





kepiting oh kepiting

25 09 2009

Masakan kepiting merupakan makanan favorit kami berdua. Menikmati makanan ini bersama-sama merupakan sensasi tersendiri.

Kepiting dapat di masak menjadi berbagai rasa seperti:

  1. Kepiting Saos Padang
  2. Kepiting Lada Hitam
  3. Kepiting Saos Tiram
  4. dll

dari berbagai macam rasa, kami berdua menyukai kepiting saos padang. Bumbunya begitu meresap sehingga sering kali kami minta dimasakan lagi (nambah hehehe). Silih berganti pengunjungnya tapi kami tetap menyantap masakan tersebut.

seafood 68 santa (10)

begitu mengoda kan…

Ada tempat yang menjadi favorit kami untuk menyantap si kepiting ini yaitu Seafood 68 yang terletak didaerah Santa (Blok M). Kepiting yang ada disitu merupakan kepiting lokal. 1 porsinya terdiri dari 2 kepiting dengan total kerugian 50rebu  murah kan??

klo wordpress’ers (kami menyebutnya) mengunjunginya, siapa tahu bertemu dengan salah satu pengunjung yang lama banget duduknya dan sambil menyantap kepiting mungkin itulah  kami 🙂 hehehe

selamat menikmati

salam,

pencintakepitingyummy