secangkir ekstase bernama kopi…

19 04 2010

Mitos ekstase bernama kopi terbang dari Ethiopia menuju penjuru dunia. Dengan 400 miliar cangkir di konsumsi per tahunnya, kopi adalah minuman paling populer sejagat setelah air putih.

Ceritanya :
Beberapa ekor kambing dan seorang gembala bernama Kaldi. Suatu malam secara tidak sengaja Kaldi mendapati ternaknya meloncat-loncat riang, tak jauh dari pepohonan rindang. Kambing berdansa di bawah sinar bulan? Pemuda tanggung itu pun mencoba mencari tahu. Dilihatnya para kambing sedang menyantap buah-buah kecil berwarna merah ceri yang menyembul dari dedaunan.
Penasaran, Kaldii kemudian memberanikan diri menyantap beberapa butir. Selang beberapa saat, ia bergabung dengan ternaknya neari-nari menghabiskan malam.
Kisah yang berlangsung di Ethiopia tahun 800-an itu dipercaya menjadi asal muasal penemu kopi. Namun itu hanya kisah rakyat, ataupun dongeng sebelum tidur. Belum ada riset serius yang mengabsahkannya. Itu sebabnya Kaldi tak pernah dikenang sebagai penemu besar layaknya Einstein atau James Watt. Nama lengkapnya saja tak diketahui, apalagi lokasi makamnya.
Namun siapa yang perduli dari mana datangnya kopi. Walaupun proses inovasinya bersifat kebetulan, kopi tetap disukai terutama berkat khasiatnya membangkitkan ekstase, persis seperti yang terjadi pada Kaldi dan ternaknya. Kisah kopi sedikit banyak mirip kretek, yang ditemukan secara tidak sengaja seorang kakek di Kudus membakar daun cengkih lalu mendengarkan bunyi “kreeeeteek… kreeeeeteeek”.

Berikut ini enam Negara produsen utama kopi di tahun 2007 (data tahun 2010 belum ada 🙂 ) menurut International Coffee Organization. Satuan yang dipakai adalah sak kantong atau setara dengan 60 kg.

Brasil (33,7 juta sak)
Negeri subur ini menguasai sepertiga produksi kopi dunia. Komoditas yang terkenal antara lain Bahia dan Bourbon Santos.

Vietnam (17,5 juta sak)
Vietnam mengenal kopi melalui misionaris Prancis di awal 1860-an. Sejak itu kopi menjadi industri besar dan memegang peran penting dalam perekonomian.

Kolombia (12,4 juta sak)
Kopi Kolombia tumbuh di daerah lembab di kaki gunung Andes. Negeri ini sangat menjaga kualitas produksi dengan menyemprot seluruh mobil yang masuk dengan obat antibakteri.

Indonesia (7 juta sak)
Indonesia pernah memainkan peranan penting sebagai penyuplai kopi dunia melalui Belanda. Kini Indonesia beradah di bawah Vietnam sebagai produsen terbesar kopi Robusta.

Ethiopia (5,7 juta sak)
Ethiopia adalah tanah kelahiran legenda kopi. Ia menjadi produsen sekaligus konsumen kopi terbesar di benua Afrika.

Meksiko (4,5 juta sak)
Meksiko adalah ekspotir kopi terbesar di Amerika Tengah. Beberapa komoditas yang terkenal ialah Altura, Liquidambar MS, dan Pluma Coixtepec.

Seorang Diplomat legendaria dari Eropa Dan Talleyrand melukiskan perasaannya tentang kopi : “Sehitam Iblis, Sepanas neraka, Sesuci Malaikat dan Semanis cinta”.

Sumber:
Majalah “Wayfarer” (exclusively for Citi Platinum and Ultima Cardholders) volume 2


Aksi

Information

Tinggalkan komentar